Monday, February 18, 2013

Hasil Sensus, Jumlah Muslim di AS Meningkat Tajam Selama Satu Dekade



Muslim Amerika tumbuh dengan meningkat tajam selama dekade terakhir, mengalahkan jumlah Yahudi untuk pertama kalinya di sebagian besar Midwest dan bagian dari wilayah Selatan, sementara gereja-gereja arus utama semakin kehilangan pengikutnya, menurut sebuah sensus agama Amerika yang dirilis Selasa kemarin (1/5).
Jumlah penganut Muslim naik menjadi 2,6 juta pada tahun 2010 dari 1 juta pada tahun 2000, didorong oleh imigrasi dan konversi, kata Dale Jones, seorang peneliti yang bekerja pada studi ini yang dilakukan oleh Asosiasi Statistik dari Badan Keagamaan Amerika.
"Orang Kristen adalah kelompok terbesar di setiap negara bagian, tetapi beberapa hal menarik yang kita temukan juga adalah pertumbuhan dari Mormon, yang melaporkan adanya peningkatan terbesar di 26 negara," kata Jones, yang mempresentasikan laporan itu ke sebuah konferensi di Chicago.
Jumlah Mormon, tumbuh sebesar 45 persen menjadi 6,1 juta pada tahun 2010, menurut sensus yang dilakukan.
Sekitar 55 persen orang Amerika menghadiri ibadah dengan keteraturan yang cukup secara hitungan, menurut data. Sebagai perbandingan, kebanyakan survei memperkirakan sekitar 85 persen orang Amerika mengaku memiliki keyakinan agama, meskipun mereka mungkin tidak menghadiri ibadah.
Sekitar 158 juta orang Amerika diklasifikasikan sebagai "unclaimed" oleh agama tertentu dalam survei tersebut.
Di antara agama-agama besar, sensus menemukan jumlah umat Katolik, pengikut agama terbesar, turun 5 persen menjadi 58,9 juta selama satu dekade.
"Umat Katolik memiliki penurunan angka terbesar," termasuk kerugian besar di Maine di mana skandal seksual para imam terungkap, Jones mengatakan.
Di antara agama-agama terbesar lain di AS, penganut Southern Baptist Convention tetap stabil pada 19,9 juta dalam satu dekade ini, Gereja United Methodist kehilangan 4 persen menjadi 9,9 juta pengikut, Gereja Lutheran Injili di Amerika kehilangan 18 persen menjadi 4,2 juta, dan Gereja Episkopal kehilangan 15 persen dari pengikutnya untuk 1,95 juta.
Jemaat Protestan Injili terus tumbuh, meskipun secara perlahan, memiliki sampai 50 juta pengikut. Sebagian besar pertumbuhan, mengejutkan, terjadi di wilayah perkotaan dan sebagian besar jemaat berkembang memiliki kurang dari 100 anggota.
Jones mengatakan umat Buddha membuat keuntungan yang kuat di Amerika Rocky Mountain, di mana sejumlah kuil dan jemaat meningkat tajam. Jumlah penganut Buddha di Amerika Serikat hampir 1 juta.

No comments:

Post a Comment