Hakikat Bersyukur (NAFAS)

-HAKIKAT BERSYUKUR-
-N A F A S

Menurut penelitian, setiap kali kita menarik nafas ke rongga perut dan rongga-rongga lainnya, kita butuh 0.5 liter udara. Dalam satu menit dan keadaan normal, rata-rata menghirup sebanyak 20 kali. Berarti dalam 1 menit kita butuh udara sebanyak 0.5 x 20 = 10 liter.
Udara yang kita hirup dalam tarikan nafas, terdiri atas unsur Oksigen 20% dan Nitrogen 79%. Dalam arti..., dalam waktu 1 menit (60 detik) kita butuh Oksigen + 0.2 x 10 liter = 2 liter dan Nitrogen sebanyak 0.79 x 10 liter = 7.9 liter. Sekali lagi, ini jika dilakukan dalam keadaan normal, sehat, tidak habis lari atau stress, atau tidak dalam keadaan terengah-engah karena bengek dan ashma’.
Dalam sehari = 24 jam x 60 menit = 1440 menit. Artinya dalam sehari kita butuh Oksigen dari udara ini sebanyak = 2 liter x 1440 = 2880 liter. Dan Nitrogen yang kita hirup dari udara ini sebanyak = 7.9 liter x 1440 = 11.376 liter.
Harga Oksigen per liter di pasaran, rata-rata Rp. 25.000,- Sedangkan harga Nitrogen (yang juga sudah menyatu berada dalam tabung) per liter rata-rata Rp. 9.950,- Artinya, dalam sehari, udara yang kita hirup untuk bernafas ini setara dengan nilai uang sebanyak; (Oksigen = 2880 liter x Rp. 25.000,- = Rp. 72.000.000,-) ditambah lagi (Nitrogen = 11376 liter x Rp. 9.950,- = Rp. 113.191.200,-). Ini berarti, total nilai uang yang harus kita keluarkan (sediakan) untuk sekedar urusan BERNAFAS SEHARI SAJA (jika harus membayar) setara nilainya dengan Rp. 72.000.000,- + Rp. 113.191.200,- = Rp. 185.191.200,- (Seratus delapan puluh lima juta, seratus sembilan puluh satu ribu dua ratus rupiah).

Adakah kita mampu membayarnya ???
Siapakah yang punya pendapatan (gaji) sehari Rp. 185 juta untuk membayar nafas kita???

Nilai nafas kita dalam satu bulan (jika rata-rata 1 bulan = 30 hari) dalam keadaan normal = Rp. 185.191.200,- x 30 hari = Rp. 5.555.736.000,- (Lima milyar, lima ratus lima puluh lima juta, tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah).
Berapa nilai nafas kita dalam 1 tahun???
yaitu 365 hari x Rp. 185.191.200,- = Rp. 67.594.788.000,- (Enam puluh tujuh milyar, lima ratus sembilan puluh empat juta, tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Masyaa Allah.
Adakah di negeri ini orang yang mampu mendapat penghasilan Rp. 67,6 milyar/tahun untuk biaya nafasnya saja, kecuali dengan cara yang tidak halal???
Belum lagi dengan nikmat yang lainnnya????

Sudahkah kita bersyukur????