Thursday, March 7, 2013

PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA ...


INILAH PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Sesaat sebelum mati, kita akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Lalu merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit …

Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit …

Darah berubah warna n otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit …

Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit …

Pupil mata membesar n berselaput. Bola mata mengkerut krn kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit …

Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam …

Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam …

Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam …

Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam …

Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 – 72 Jam …

Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 – 48 Jam …

Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

3 – 5 Hari …

Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari …

Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu ..

Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan …

Kulit Anda mulai mencair.

Satu Tahun …

Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yg mau disombongkan kita sebenarnya?….

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah

No comments:

Post a Comment