Thursday, March 7, 2013

Sakitnya Sakarotul Maut


Setiap anggota badan memiliki hubungan dengan ruh dengan kadar yg
berbeda. Ruh yang dicabut dari raga seseorang berdampak sakit terhadap
setiap bagian tubuh dan rasa sakitnya sesuai kadar tersebut. Rasa sakit
yg sampai ke ruh tanpa perantara sangatlah dahsyat.

Setelah ruh diseret keluar tubuh, maka setiap anggota tubuh perlahan-
lahan akan menjadi dingin. Yang paling awal adalah kaki dan terakhir
adalah mulut. Ketika ruh berada di tenggorokan, cahaya matapun
menghilang.
Itulah sebabnya, Rosululloh saw bersabda, "Ya Alloh, ringankanlah
bagiku kesakitan ketika mati dan naza' (sakaratul maut)." Sebagai
ummatnya, kita seharusnya mengikuti jejak beliau saw.Diriwayatkan
bahwa serombongan ahli 'ibadah dari bani isroil tiba di suatu
daerah pekuburan mereka bermusyawarah untuk berdo'a kepada Alloh
SWT agar dengan izinNya dikeluarkan seorang penghuni kubur lalu
mereka akan bertanya bagaimana mereka (penghuni kubur) mengalami
maut. Maka keluarlah seorang penghuni kubur yang hitam dahinya,
menandakan ia dulu banyak bersujud. Ia berkata, "Apa yang akan kalian
tanyakan? Aku telah mati sejak 50 tahun tapi sampai sekarang belum
hilang sakitnya maut dari tubuhku."
Di dalam sebuah hadits disebutkan, Rosululloh saw bersabda, "Ya Alloh,
Engkau mengeluarkan ruh dari punggung, tulang dan jari-jari.
Mudahkanlah untukku kekerasan maut". Ketika Rosululloh saw berbicara
mengenai kerasnya maut, beliau bersabda bahwa sakitnya seperti
tebasan pedang di 300 tempat.
Dikatakan bahwa setelah nabiyulloh Musa a.s wafat, Beliau menemui
Alloh SWT. Maka Alloh bertanya bagaimana nabi Musa mengalami
kematian. Beliau menjawab, "Aku melihat nyawaku seperti seekor burung
yang sedang digoreng hidup-hidup, tetapi tidak mati dan tidak dapat
terbang ataupun lari." Riwayat lain menyebutkan seperti kambing yang
dikuliti hidup-hidup.
Aisyah r.ha berkata, "Ketika Rosululloh saw hampir wafat, maka
semangkuk penuh air ditaruh di sisi beliau saw. Kemudian beliau
berkali-kali memasukkan tangan beliau yang mulia ke dalam mangkuk
 itu lalu menyapu wajah beliau yang mulia dan berdo'a, Ya Alloh,
tolonglah aku dalam kesakitan naza' ini."
Nabi Ibrahim a.s pernah berkata kepada malaikat maut, Izrail a.s,
"Tunjukkanlah rupamu ketika kamu sedang mencabut nyawa orang
 fasik!". Malaikat menjawab, "Engkau tidak akan tahan melihatnya".
Nabi Ibrahim a.s berkata, "Tidak mengapa, aku akan coba". Izrail berkata,
"Tolong palingkan wajahmu ke arah lain !". Nabi Ibrahim memalingkan
wajahnya sebentar, lalu malaikat menyuruhnya berpaling kembali. Maka
beliau melihat sosok hitam bertubuh raksasa, berbulu lebat, bau busuk
tercium dari tubuhnya, berpakaian hitam, dari mulut dan lubang hidungnya
keluar api yang berasap. Melihat pemandangan tersebut, Nabi Ibrahim
jatuh pingsan beberapa lama. Setelah sadar beliau lihat wujud malaikat
yang semula. Maka beliau berkata, "Seandainya tidak ada adzab bagi
orang fasik, niscaya melihat rupamu saja sudah cukup  sebagai adzabnya".
Berbeda ketika menemui orang-orang sholih, ia akan berpenampilan
sangat indah. Nabi Ibrahim a.s berkata kepada malaikat maut,
"Tunjukkan wajahmu ketika mencabut nyawa hamba-hamba Alloh yang
sholih". Maka terlihat sosok yang tampan dengan pakaian yang sangat
indah berdiri di hadapannya dan tubuh yang berbau harum. Berkata
Ibrahim a.s, "Seandainya tiada balasan bagi hamba-hamba yang sholih,
melihat wajahmu saja ketika datang mencabut ruhnya, maka itu sudah
mencukupi".

PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA ...


INILAH PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Sesaat sebelum mati, kita akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Lalu merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit …

Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit …

Darah berubah warna n otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit …

Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit …

Pupil mata membesar n berselaput. Bola mata mengkerut krn kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit …

Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam …

Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam …

Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam …

Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam …

Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 – 72 Jam …

Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 – 48 Jam …

Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

3 – 5 Hari …

Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari …

Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu ..

Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan …

Kulit Anda mulai mencair.

Satu Tahun …

Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yg mau disombongkan kita sebenarnya?….

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah

Lagu Untuk Orang Tua


Lasaufa A'udu Ya Ummi
-I Will Return Oh Mother..
Uqobbilu Ro'sakiz Zaki
-And Kiss Your Chaste Head
Abuttuki Kulla Asywaqi
-And Supress (blame?) My Desires
Wa arsyif 'Athoro Yumnaki
-and Taste The Scent Of Your Blessings

Umarigu Fi Tsaro Qodamaik
-Besmirch In The Richness Of Your Feet
Khiday China Alqoki
-My Cheek When i Meet You
Aruwit Turobi Min Dam'i
-Water The Soil With My Tears
Sururon Fi Muhiyyaki
-Happy That You Are Alive

Fakam Asharati Min Laily
-How Many Night Did You Stay Up Late
Li,arqodamil a,ajfani
-So That i Could Sleep To My Content
Wakam Athma,ati Min Jaufi
-And How Many Times Did You Thirst
Litaruwini Bi Tahnani
-So You Could Quench My Thirst With Your Tenderness?

Wa Yauma Mariduta La,ansa
-And Oneday I Was ill, i Have Not Forgot
Dumu'a Minka Kalmatori
-The Tears From You That Was Like The Rain
Wa'aina Minki Sahirotan
-And Your Eyes Which Stayed Awake
Takhofa 'Alayya Min Khothori
-Fearing That i May Ne In Danger

Wa Yauma Wada'ana Fajaron
-And The Day We Parted At Dawb
Wa Ma Aqsaha min Fajaru Min Fajarin
-And Oh What A Harsh Dawn That Was
Bihal Qauli Fi Wasfil Ladzi
-Words Cannot Explain
La Qoity Min Hajri
-I Felt When I Abandoned You

Waqolti Maqolatal La,aziltu
-And You Told Me Things That I Shill
Mudakkiron Biha Dahry
-Remember Through Out My Life
Muhalun An Taro Shadron
-"You Will Never Find A Heart ...
Achan 'Alaika Min Shadri
-More Tender Toward You That Mine"





Puisi UntukMu Bunda


To My Parent...
Jazakallah For The Islamic Upbringing
And Showing Me Right From Wrong...
Tarbiyyah Provided All Along...
Saving Me From Committing Bad Deeds...
And Guiding Me to do Good Deeds...
Instilling in Me The Desire to Seek Allah SWT's Pleasure...

Mum and Dad What You did for me...
i Can Never Meansure..!!
Oh Allah Look After My Parent
Like They Looked After Me...
My Lord Make Jannat For Them Your Decree..!!

Ameen..!!

Rahasia Amalan Shalawat


Fatwa sayyid Abdur-Rahman bin Musthofa Al-Idrus

Al-Allamah sayyid Abdurrohman bin musthofa Al-Idrus ( tinggal di mesir ), menyatakan (dalam penjelasan Beliau tentang sholawatnya sayyid Ahmad Al-Badawi.
Komentar ini di tulis dalam kitab yang berjudul ”Miraatu Al-Syumus fi manaqibi Aali Al-Idrus “):

bahwa di akhir zaman nanti, ketika sudah tidak di temukan seorang murobbi (Mursyid) yang memenuhi syarat, tidak ada satu pun amalan yang bisa mengantarkan seseorang wushul (ma’rifat) kepada Allah kecuali bacaan Sholawat kepada Nabi SAW, baik dalam keadaan tidur maupun terjaga.
Kemudian setiap amalan itu mungkin di terima dan mungkin juga di tolak kecuali bacaan sholawat kepada Nabi SAW yang pasti di terima, karena memuliakan kepada Nabi Sayyid Abdur Rohman meriwayatkan keterangan tersebut berdasarkan kesepakatan ulama’. Ketahuilah sesungguhnya para ulama’ telah sepakat atas diwajibkannya
membaca “Sholawat dan Salam” untuk Baginda Nabi SAW. Kemudian mereka berselisih pendapat mengenai “kapan” kewajiban itu harus dilaksanakan?.
Menurut Imam Malik, cukup sekali dalam seumur. Menurut Asy-Syafi’i, wajib dibaca pada tasyahud akhir dalam sholat fardhu. Menurut ulama’ lainnya, wajib dibaca satu kali dalam setiap majlis. Ada juga ulama’ yang berpendapat, wajib dibaca setiap kali mendengar nama nabi disebut. Dan ada juga yang mengatakan wajib untuk memperbanyak sholawat, tanpa di batasi bilangan tertentu.

Secara umum, membaca sholawat kepada nabi, merupakan hal yang agung dan keutamaannya pun sangat banyak. Membaca sholawat, merupakan bentuk ibadah, yang paling utama dan paling besar pahalanya. Sampai-sampai sebagian kaum “arifin”, mengatakan :
“sungguhnya sholawat itu, bisa mengantarkan pengamalnya untuk ma’rifat kepada Allah, meskipun tanpa guru spiritual ( mursyid )” . Karena guru dan sanadnya, langsung melalui Nabi. Ingat ! setiap sholawat yang dibaca seseorang selalu diperlihatkan kepada beliau dan beliau membalasnya dengan do’a yang serupa ( artinya nabi tahu siapa saja yang membaca sholawat kepada beliau dan nabi menjawab sholawat dengan do’a yang serupa kepada pembacanya tadi ).
Hal ini berbeda dengan dzikir-dzikir ( selain sholawat ) yang harus melalui bimbingan guru spiritual/mursyid, yang sudah mencapai maqom ma’rifat. Jika tidak demikian, maka akan dimasuki syaithon, dan pengamalnya tidak akan mendapat manfaat apapun”.

Terjemah Shalawat Burdah


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
1. Apakah karena teringat tetangga di kampung Dzi
Salam, engkau menangis, meneteskan air mata darah
dari pelupuk matamu?

2. Atau karena angin yang berembus dari Kazhimah,
ataukah karena kilat yang menyambar dalam ke-
gelapan dari Lembah Idham?

3. Mengapa kedua matamu tetap mengalirkan air mata
bila engkau katakan “Berhentilah!”? Dan mengapa
hatimu tetap gundah bila engkau katakan “Tenanglah!”?


*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

4. Apakah orang yang kasmaran menduga bahwa cinta
dapat disembunyikan dalam deraian air mata dan
kegundahan jiwa?

5. Kalaulah bukan karena cinta, tidaklah mungkin engkau
teteskan air mata di atas pepuingan dan tak pula ter-
jaga sepanjang malam karena mengingat pepohonan
Bani dan Pegunungan ‘Alam.

6. Bagaimana engkau pungkiri rasa cinta setelah deraian
air mata dan derita sakit menjadi saksi terhadapnya....

7. Dan kerinduan telah menorehkan dua garis air mata
dan derita, seperti mawar kuning dan mawar merah
pada kedua pipimu.

8. Memang benar, bayangan orang yang kucinta datang
dan membuatku tak dapat lelap dan cinta itu meng-
halangi berbagai kesenangan dengan derita.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
9. Wahai yang mencelaku karena cinta Bani ‘Udzri1,
maafku untukmu. Bila engkau menyadari, tentu
engkau tidak mencelaku.

10. Keadaanku telah jelas bagimu, rahasiaku pun tak
tersembunyi dari si tukang dusta, dan sakitku tak jua
terobati.

11. Engkau nasihati aku dengan tulus, namun aku tak
menghiraukannya. Sungguh pecinta itu tuli dari orang
yang mencemooh.

12. Sungguh aku menuduh nasihat sang uban men-
cemoohku, padahal uban itu dalam nasihatnya
amatlah jauh dari tipu daya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

13. Nafsu amarahku tak dapat menerima nasihat karena
kebodohannya terhadap nasihat uban dan ketuaan.

14. Dan tak bersiap untuk berbuat baik dalam menjamu
tamu yang datang berkunjung di kepalaku, dengan
tanpa merasa malu.

15. Andaikan ‘ku tahu bahwa sungguh ‘ku tak memulia-
kannya, tentu kusembunyikan rapat-rapat rahasiaku
darinya.

16. Siapa gerangan yang membantuku mengendalikan
nafsu dari kesalahan, sebagaimana liarnya kuda dapat
terkendali dengan tali kekang.

17. Maka janganlah berharap terkekangnya nafsu dengan
maksiat, sungguh makanan itu menguatkan nafsu
orang yang rakus.

18. Nafsu itu ibarat seorang bayi. Jika engkau biarkan,
tumbuhlah besar, ia terus menyusu. Dan bila engkau
sapih, ia pun berhenti.

19. Maka hindarkanlah keinginannya dan waspadalah dari
mempertuannya. Sungguh nafsu itu, bila engkau
pertuankan, hina dan menghinakan.

20. Peliharalah ia, karena nafsu itu dalam tingkah lakunya
seperti hewan ternak. Bila berada di padang gembala,
janganlah engkau biarkan.

21. Berapa banyak kenikmatan membinasakan orang,
karena tidak mengetahui bahwa dalam makanan yang
lezat terdapat racun.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

22. Takutlah terhadap tipu daya lapar dan kenyang,
karena adakalanya lapar itu lebih buruk daripada
kenyang.

23. Dan curahkanlah air mata dari mata yang telah
terpenuhi olehnya karena kedurhakaan, dan pegang-
lah teguh benteng penyesalan.

24. Lawanlah hawa nafsu dan setan serta durhakailah
keduanya. Meskipun keduanya menasihatimu,
haruslah kau curigai.

25. Jangan patuhi keduanya, baik sebagai musuh maupun
wasit, karena engkau paham tipu daya sang musuh
dan wasit.

-26. Aku mohon ampun kepada Allah dari berkata tanpa
berbuat. Sungguh telah kunisbahkan perkataan ini
sebagai umpama keturunan bagi yang mandul.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

27. Aku menyuruhmu berbuat kebaikan tapi aku tak
melaksanakannya dan tak pula istiqamah di atasnya,
maka apalah artinya perkataanku kepadamu “Berlaku
luruslah!”

28. Tidaklah aku mempersiapkan bekal ibadah sunnah
sebelum kematian, dan tidak pula aku shalat selain
yang fardhu dan tidak pula berpuasa selainnya.

29. Aku telah menzhalimi sunnah seorang yang telah
menghidupkan malam gulita hingga kedua telapak
kakinya mengeluhkan derita karena bengkak yang
dideritanya.

30. Dan mengikat perutnya karena lapar serta melipat
pinggangnya, nan mulia kulitnya, di bawah batu.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

31. Padahal gunung emas yang tinggi menawarkan diri
untuknya, namun ia menunjukkan diri terhadapnya
dengan penuh kesombangan dan keengganan.

32. Keprihatinannya yang sangat memperkuat kezuhud-
annya terhadap dunia, sungguh keprihatinan itu tak
mempengaruhi kema‘shumannya.

33. Bagaimana mungkin mengajak kepada dunia, ke-
prihatinan seorang yang bila bukan karena dirinya
tidaklah dunia diciptakan dari ketiadaan.

34. Muhammad pemimpin dunia dan akhirat, jin dan manu-
sia, serta pemimpin dua bangsa: Arab dan Ajam2.

35. Nabi kita penyeru kebaikan dan pencegah kemun-
karan, maka tidak ada seorang pun yang lebih bisa
dipercaya darinya dalam berkata “tidak” ataupun “ya”.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

36. Dialah sang kekasih yang diharapkan syafa’atnya, dari
setiap huru-hara yang menimpa.

37. Ia menyeru kepada Allah, maka orang-orang yang
berpegang teguh dengannya, mereka berpegang
teguh dengan tali yang tak ‘kan terputus.

38. Ia mengungguli seluruh nabi dalam rupa dan pekerti,
dan tidak pula mereka menandinginya dalam ilmu dan
kemuliaan.

39. Mereka semua mengambil dari Rasulullah SAW, baik
seciduk dari lautan atau seteguk dari air hujan.

40. Mereka berdiri di hadapannya menurut kapasitas
mereka, dari setitik ilmu atau segores hikmah.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

41. Dialah yang sempurna makna dan rupanya, lalu dipilih
sebagai kekasih oleh Tuhan, Pencipta manusia.

42. Ia disucikan dalam kebaikannya dari yang menyamai,
maka hakikat kebaikan pada dirinya tidak terbagi.

43. Tinggalkan dakwakan orang-orang Nasrani terhadap
nabi mereka, dan berilah pujian sesukamu kepadanya
dan berbuatlah sepatutnya.

44. Nisbahkanlah kepada sosoknya segala kemuliaan
yang engkau kehendaki, dan nisbahkanlah pada
derajatnya segala kebesaran yang engkau inginkan.

45. Sesungguhnya keutamaan Rasulullah SAW tidaklah
berbatas hingga tak dapat diungkapkan oleh
seseorang pun dengan kata-kata.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

46. Andaikan mukjizat-mukjizatnya terlihat dama dengan
keagungan derajatnya, niscaya namanya meng-
hidupkan tulang-belulang yang telah hancur tatkala
disebut.

47. Ia tidak menguji kita dengan hal-hal yang tak bisa ter-
jangkau oleh akal, karena sangat mengharap hidayah
kita, sehingga kita tidak ragu dan tidak pula bingung.

48. Semua orang tak mampu memahami hakikat Nabi
SAW. Maka bagi orang yang dekat ataupun jauh, tak
terlihat darinya selain keagungan.

49. Ibarat matahari yang tampak kecil dari kejauhan bagi
kedua mata dan menumpulkan pandangan bila berada
di hadapan.

50. Bagaimanakah di dunia bisa diketahui hakikat Nabi
SAW, oleh orang-orang yang tidur nan merasa puas
mengenal Nabi hanya dalam mimpi.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

51. Karena setinggi-tinggi pengetahuan tentang Nabi
SAW, hanyalah mengetahui bahwa ia adalah manusia.
Dan bahwa ia adalah sebaik-baik makhluk Allah
seluruhnya.

52. Semua mukjizat yang dibawa para rasul yang mulia,
hanyalah pancaran cahayanya terhadap mereka.

53. Sungguh ia adalah matahari keutamaan dan mereka
adalah bintang-bintangnya, yang memancarkan
cahaya bagi manusia di kegelapan.

54. Alangkah mulia pribadi Nabi SAW, yang dihiasi pekerti
dengan keindahan yang memancarkan sinar wajah
nan berseri.

55. Indah laksana bunga, dan mulia laksana purnama.
Kedermawanannya seluas samudera, dan cita-citanya
sepanjang masa.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

56. Seolah-olah dan memang ia adalah yang tiada duanya
dalam kebesarannya di dalam pasukan dan para
pelayan, saat engkau menjumpainya.

57. Seakan mutiara, nan tersimpan dalam kerang, keluar
dari dua sumber, ucapan dan senyumnya.

58. Tiada wewangian yang menyamai tanah yang
menyelubungi jasadnya, maka beruntunglah orang
yang yang pernah mencium dan mengecupnya.

59. Hari kelahirannya mengungkapkan kesucian asal
keturunannya, duhai seorang yang mulia awal dan
akhirnya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

60. Hari ketika bangsa Persi berfirasat bahwa mereka
diperingatkan akan datangnya malapetaka dan
kehancuran.

61. Malam itu singgasana Kisra porak-poranda seperti
porak-porandanya para sekutu Kisra terpecah belah.

62. Api sesembahan padam karena berduka atas apa
yang terjadi, dan sungai3 pun tak mengalir karena
kesedihan.

63. Warga kota Sawah pun merana karena danaunya
telah mengering, dan orang yang datang di saat
dahaga pun kembali dengan kemarahan.

64. Karena sedih, api seakan-akan air nan basah, dan air
pun seakan-akan api nan membara.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

65. Jin-jin berbisik, cahaya terpancar, dan kebenaran pun
tampak dari makna dan perkataan.

66. Orang-orang kafir itu buta dan tuli sehingga khabar
gembira itu tiada didengar dan kilat peringatan itu tiada
dipikirkan.

67. Setelah dukun mereka mengkhabarkan bahwa agama
mereka yang bengkok tidak akan berdiri tegak.

68. Dan setelah mereka melihat dengan nyata batu-batu
api nan berguguran di cakrawala sebagaimana
tumbangnya berhala-berhala di muka bumi.

69. Sampai-sampai setan-setan berlarian menjauhi jalan
wahyu, mengikuti jejak kawannya yang tunggang-
langgang karena ketakutan.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

70. Seakan-akan mereka adalah pasukan Abrahah yang
tunggang-langgang atau pasukan yang dilempari
dengan batu dari kedua telapak tangan Nabi SAW.

71. Lemparan batu yang telah dibacai tasbih pada kedua
telapak tangannya, seperti terlemparnya orang yang
senantiasa bertasbih4 dari mulut ikan yang menelannya.

72. Pepohonan datang dengan bersujud karena panggil-
annya, berjalan dengan dahan tanpa telapak kaki, ke-
pada Nabi SAW.

73. Seolah-olah dahan-dahan itu menggoreskan tulisan,
yang ditulis oleh rerantingan dengan tulisan nan indah
di tengah jalan.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

74. Seperti awan, ke mana pun ia berjalan, melindungi-
nya dari panas matahari di siang hari.

75. Aku bersumpah demi Tuhan rembulan yang terbelah,
karena sungguh padanya terdapat nisbah dari terbelah-
nya hatinya sebagai nisbah sumpah yang benar.

76. Dan demi apa yang dihimpun oleh Gua Tsur dari insan
terbaik5 dan insan nan dermawan6 pada saat setiap
mata orang-orang kafir buta darinya.

77. Padahal insan nan benar dan insan pembenar itu tidak
meninggalkan gua, sedang mereka berkata, “Tidak
seorang pun dalam gua.”

78. Mereka beranggapan, merpati dan laba-laba tidak
akan menenun sarang dan mengeram, dengan
adanya sebaik-baik makhluk.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

79. Perlindungan Allah mencukupi dari baju besi berlapis
dan dari benteng-benteng yang tinggi.

80. Tidaklah masa menzhalimiku pada suatu hari lalu aku
memohon perlindungan kepadanya, kecuali aku
mendapatkan perlindungan itu darinya nan tak
terhinakan.

81. Dan tidaklah aku memohon kecukupan dunia-akhirat
dari tangannya, kecuali aku mendapatkan kemurahan
dari sebaik-baik pemberi.

82. Janganlah engkau ingkari wahyu dari mimpinya,
sungguh ia memiliki hati yang tak tidur di saat kedua
matanya terpejam.

83. Demikian itu pada saat sampainya kenabiannya, dan
tidaklah diingkari hal itu terjadi dalam keadaan mimpi.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

84. Mahasuci Allah, tidaklah wahyu diperoleh dengan
usaha dan tidaklah seorang nabi dinisbahi dengan
kedustaan dalam hal keghaiban.

85. Berapa banyak telapak tangannya menyembuhkan
orang yang sakit dengan usapannya dan melepaskan
penderita dari cengkeraman kegilaan.

86. Doanya menghidupkan tahun nan putih7, sehingga
menyerupai putihnya bulu di wajah kuda pada musim-
musim nan hitam8.

87. Karena awan yang datang membawa hujan, sampai
engkau mengira danaunya adalah gelombang ombak
atau air bah dari Lembah ‘Arim.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

88. Biarkanlah daku dan untaian syair-syairku tentang
mukjizat Rasulullah SAW yang begitu terang seterang
api penyambutan tamu di atas gunung yang tinggi.

89. Karena mutiara itu bertambah indah bila dalam
untaian, namun tidaklah berkurang pula kadarnya
meski ia tak beruntai.

90. Maka sepanjang harapan para penyanjung Nabi SAW
semata tertuju kepada apa yang ada pada dirinya dari
akhlaq dan tabiatnya.

91. Di antara mukjizatnya adalah ayat-ayat ketetapan9 dari
Tuhan, Yang Maha Pengasih, yang bersifat baru10 dan
qadim11 sebagai sifat Tuhan, Yang bersifat dengan
kiqadiman.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

92. Ia tak terikat dengan zaman dan mengkhabarkan
kepada kita hari kebangkitan, ihwal kaum ‘Ad12 dan
juga kaum Iram13.

93. Ayat-ayat itu kekal di antara kita, maka mengungguli
semua mukjizat para nabi, karena mukjizat mereka
datang tapi tidak abadi.

94. Mengandung hikmah dan ketetapan, tidak me-
ninggalkan kesamaran bagi orang-orang yang
menentang kebenaran, dan tidak pula membutuhkan
hakim.

95. Tidaklah ayat-ayat itu diperangi, melainkan musuh
yang paling memusuhinya akan kembali kepadanya
dengan tunduk, setelah peperangan.

96. Balaghahnya menangkis dakwaan penantangnya,
seperti tangkisan pencemburu menangkis tangan
orang yang nakal dari mahramnya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

97. Ia memiliki berbagai makna laksana gelombang
samudera dalam geloranya, dan melebihi mutiaranya
dalam keindahan dan nilainya.

98. Tak terbilang dan tiada terhingga keajaibannya, dan
tidak pula menimbulkan kebosanan dengan memper-
banyak membacanya.

99. Sejuk karenanya mata orang yang membacanya, maka
kukatakan padanya, “Sungguh engkau memperoleh tali
Allah, maka berpegang teguhlah.”

100. Jika engkau membacanya karena takut terhadap
panasnya Neraka Lazha, niscaya ayat-ayat itu akan
memadamkan panasnya Neraka Lazha dengan
sumber airnya yang sejuk.

101. Ayat-ayat itu laksana telaga yang memutihkan wajah
orang-orang yang durhaka, sedang mereka datang
ke telaga itu sungguh seperti arang.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

102. Dan laksana shirath dan mizan dalam keadilan, maka
keadilan selainnya pada manusia tidaklah tegak.

103. Janganlah engkau heran kepada si dengki yang
senantiasa mengingkarinya dengan pura-pura tidak
mengetahui kebenarannya, padahal ia sorang cerdik
pandai yang luas pemahamannya.

104. Sungguh mata itu mengingkari sinar matahari karena
sakit, dan mulut karena sakit pun mengingkari
segarnya air.

-105. Duhai sebaik-baik insan yang teras kediamannya
senantiasa dituju orang-orang yang rindu akan
kebajikan dengan berjalan kaki dan juga menunggangi
unta nan perkasa.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

106. Duhai insan yang menjadi tanda terbesar bagi orang
yang ingin mengambil pelajaran. Duhai insan yang
menjadi anugerah teragung bagi orang yang men-
dapatkan karunia.

107. Engkau berjalan14 pada suatu malam dari satu tempat
suci ke tempat suci yang lain, laksana berjalannya
purnama di malam gelap-gulita.

108. Engkau terus naik15 hingga sampai pada tingkatan
tertinggi, sedekat jarak antara dua busur yang tidak
akan dicapai seorang pun dan tidak pula diharapkan.

109. Semua nabi dan rasul mengutamakanmu karena
derajat itu, sebagaimana diutamakannya tuan atas
pelayan.

110. Engkau lewati tujuh lapis langit melewati mereka
dalam rombongan nan agung, sedang engkau
pemegang benderanya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

111. Sampai ketika engkau sudah tak lagi meninggalkan
batas ketinggian dalam kedekatan16 bagi orang yang
mencarinya dan tidak pula pijakan bagi orang yang
ingin menggapainya.

112. Maka engkau telah meng-khafadh-kan 17 semua
kedudukan dengan idhafah18, karena engkau dipanggil
dengan rafa19 seperti alam mufrad20.

113. Agar engkau mendapatkan hubungan kedekatan yang
teramat tertutup dari segala pandangan dan sirr21 yang
teramat tersembunyi.

114. Dan engkau pun telah mendapatkan semua kebang-
gaan yang tiada menyamai, serta melewati semua
kedudukan nan tiada menandingi.

-115. Teramat agung derajat yang engkau terima dari segala
kedudukan yang mulia, dan tiada mungkin orang lain
mencapai karunia-karunia yang engkau dapatkan.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

116. Khabar gembira bagi kita, semua umat Islam, sungguh
kita memiliki tiang yang tak akan pernah runtuh
sebagai pertolongan dari Allah SWT.

117. Ketika Allah menamai penyeru kita dengan sebutan
rasul paling mulia karena ketaatan kepada-Nya, kita
adalah umat yang paling mulia.

118. Berita pengangkatannya sebagai nabi membuat takut
hati para musuh, seperti raungan singa yang membuat
takut kumpulan kambing yang lengah.

119. Rasulullah SAW senantiasa menghadapi mereka
dalam setiap peperangan, sampai mereka menyerupai
daging yang berada di atas tumpuan karena tusukan.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

120. Mereka berharap melarikan diri dari Rasulullah SAW,
bahkan karenanya sangat berharap tubuh mereka
terbang bersama elang dan burung bangkai.

121. Malam-malam berlalu sedang mereka tak lagi
mengetahui bilangannya, selama bukan malam-
malam pada bulan suci.

122. Seakan-akan agama adalah tamu yang singgah di
halaman umat Islam, bersama semua pembesar yang
amat berselera terhadap daging para musuh.

123. Mengerahkan lautan pasukan di atas unta-unta yang
perkasa, yang mengirimkan gelombang bala tentara,
yang berkecamuk.

124. Dari setiap hamba nan taat dan merindukan balasan
dari Allah, yang memerangi kekufuran dengan senjata
nan terhunus.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

125. Sampai agama Islam, dengan perjuangan para
sahabat, setelah keasingannya, menjadi penghubung
persaudaraan.

126. Terjaga senantiasa dari orang-orang kafir oleh seorang
ayah dan suami22, sehingga tak akan pernah menjadi
yatim dan tidak pula menjadi janda.

127. Para sahabat ibarat gunung, tanyailah mereka tentang
peperangan yang mereka ikuti, apa yang orang
saksikan dari para sahabat dalam setiap peperangan.

128. Dan tanyailah Hunain, tanyailah Badar, dan tanyailah
Uhud tentang berbagai serangan dan gempuran dari
mereka, yang lebih dahsyat dari bencana yang besar.

129. Ingatlah para penghunus pedang nan merah oleh
lumuran darah setelah menebas hitamnya rambut nan
terurai menutupi leher para musuh.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

130. Dan para penulis dengan pena, tidaklah pena-pena
mereka menyisakan satu sisi tubuh musuh tanpa
torehan.

131. Ksatria yang mahir dalam senjata memiliki ciri yang
membedakannya dan mawar pun berbeda dari bunga
salam dengan cirinya.

132. Angin kemenangan membawakan berita keksatriaan
para sahabat sehingga engkau menduga setiap ksatria
itu ibarat bunga dalam kelopaknya.

133. Di atas punggung kuda, mereka ibarat pohon ruba,
karena kukuhnya keyakinan mereka dan bukan karena
kokohnya pelana.

134. Hati para musuh beterbangan, takut karena kegagah-
an para sahabat, sehingga tak dapat lagi membedakan
anak kambing dan ksatria nan perkasa.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

135. Dan siapa pun yang kemenangannya dengan sebab
Rasulullah SAW, bilapun singa menjumpainya di
hutan, niscaya singa itu pun diam tak bergerak.

136. Engkau tidak akan melihat seorang wali yang tak
mendapatkan pertolongan dengan sebab Rasulullah
SAW, dan tidak pula musuh yang tidak terkalahkan.

137. Ia tempatkan umatnya dalam naungan agamanya,
seperti singa bersama anak-anaknya tinggal dalam
hutan.

138. Berapa banyak kalimat Allah menang atas perdebatan
para ahli debat yang meragukan kenabiannya, dan
berapa banyak argumen telak mengalahkan yang
menantangnya.

139. Cukuplah bagimu mukjizat ilmu pada seorang yang
ummi pada masa Jahiliyah dan mukjizat pendidikan
di masa yatimnya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

140. Daku melayaninya dengan pujian untuk menghapus
dosa-dosa umurku yang telah lalu dalam syair dan
pelayanan kepada penguasa.

141. Karena keduanya mengalungiku dosa-dosa yang
ditakutkan siksanya, seakan-akan dengan keduanya
aku adalah ternak yang dijadikan kurban.

142. Kuturuti masa muda dengan dua keadaan itu, namun
tidaklah aku alami selain dosa-dosa dan penyesalan.

143. Alangkah ruginya diri ini dalam perdagangannya, tidak
membeli agama dengan dunia dan tidak pula
menawarnya.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

144. Barang siapa menjual barangnya yang akan datang
dengan tukaran kontan23, amat jelaslah kerugiannya
dalam jual-beli.

145. Bila pun daku berbuat dosa, tidaklah janji setiaku
dengan Nabi SAW batal dan tidak pula tali hubung-
annku terputus.

146. Karena aku memiliki jaminan darinya dengan penama-
anku Muhammad dan ia adalah orang yang paling
menjaga jaminannya.

147. Bila di akhirat nanti ia tak menolongku karena ke-
murahannya, katakanlah padaku, “Wahai orang yang
tergelincir kakikanya!”

148. Mustahil baginya menolak seseorang yang mengha-
rapkan kemurahannya atau pulang orang yang me-
minta perlindungannya dengan tidak terhormat.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

149. Dan sejak kucurahkan pikiranku pada pujian-pujian
kepadanya, kudapatkan dirinya sebagai sebaik-baik
pemelihara bagi keselamatanku.

150. Kekayaannya tak akan pernah meluputkan tangan nan
papa, sungguh hujan itu menghidupkan bunga-bunga
di tempat-tempat yang tinggi.

151. Tidaklah kuharapkan bunga dunia24, yang dipetik oleh
kedua tangan Zuhair bin Abi Salmah dengan pujiannya
terhadap Harim bin Sinan bin Harits Al-Muzaniy.

152. Wahai makhluk yang paling mulia, tiada seorang pun
yang dapat aku bersandar padanya selain dirimu di saat
turunnya bencana yang menimpa seluruh makhluk.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

153. Wahai Rasulallah, tidak akan berkurang derajatmu
karena diriku, pada saat Tuhan, Yang Maha Pemurah,
bertajalli25 dengan nama Yang Maha Pendendam.

154. Karena sesungguhnya di antara kemurahanmu adalah
dunia dan madunya26, dan di antara ilmumu adalah
ilmu tentang Lauhul Mahfuzh dan qalamnya.

155. Duhai jiwaku, janganlah engkau putus asa karena
dosa besar, sungguh dosa-dosa besar itu dalam
ampunan Allah, sama halnya seperti dosa-dosa kecil.

156. Semoga rahmat Tuhanku saat dibagikan akan datang
berdasarkan hitungan dosa dalam pembagiannya.

157. Wahai Tuhanku, jadikanlah harapku tiada tertolak, dan
jadikanlah hisabku tiada tertinggal dari rahmat dan
ampunan-Mu.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

158. Belas kasihilah hamba-Mu ini di dunia dan akhirat.
Karena sungguh di saat datangnya petaka, pupuslah
kesabarannya.

159. Perkenankanlah turunnya gumpalan awan-awan
shalawat nan abadi dari sisi-Mu atas Nabi dengan
hujan nan deras lagi tiada henti.

160. Selama angin Shaba berembus menggoyangkan
pohon-pohon Bani, dan selama para penggembala
menghibur untanya dengan kidung nan merdu.

161. Kemudian keridhaan Allah SWT semoga terlimpah
kepada Abu Bakar, Umar, Ali, dan Utsman, yang
pemurah.

162. Dan juga keluarga, sahabat, kemudian para tabi‘in,
karena merekalah ahli taqwa, bersih, penyantun, lagi
pemurah.

*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************

163. Wahai Tuhanku, dengan wasilah Mushthafa Rasul-
ullah SAW, sampaikanlah sagala maksud tujuan kami,
dan ampunilah kami atas dosa-dosa yang telah lalu,
duhai Tuhan, Yang mahaluas kemurahan-Nya.

164. Ampuni pula, wahai Tuhanku, semua umat Islam
dengan apa yang mereka baca di Masjidil Aqsha dan
Masjidil Haram.

165. Dengan keagungan Tuhan, Yang rumah-Nya menjadi
tempat suci dan nama-Nya menjadi sumpah terbesar.

166. Inilah syair-syair Burdah bagi Nabi pilihan, sungguh
telah berakhir. Maka segala puji bagi Allah, di awal
dan di akhir.

167. Bait-baitnya sebanyak seratus enam puluh, lapang-
kanlah kedukaan kami dengannya, wahai Tuhan,
Yang mahaluas kemurahan-Nya.

*************************************************************
*************************************************************
1. Sebutan untuk cinta yang teramat tulus
2. non-Arab
3. Eufrat
4. Nabi Yunus AS
5. Rasulullah SAW
6. Abu Bakar RA
7. Tahun paceklik
8. Karena teramat suburnya tanaman
9. Al-Quran
10. Dari segi lafazhnya
11. Dari segi maknanya
12. Kaum Nabi Hud AS
13. Kaum Nabi Shalih AS
14. Isra
15. Mi’raj
16. Dengan Allah SWT
17. Menyebabkan harkat di bawah (kedudukan Nabi di
atas semua makhluk)
18. Kelompok kata
19. Harkat di depan (kedudukan Nabi selalu berada paling
depan dari semua makhluk)
20. Nama diri yang digunakan untuk menunjukkan jenis
yang tunggal
21. Rahasia. Relung kesadaran yang paling mendalam,
lembut, dan rahasia, yang dititipkan Allah Ta’ala dalam
qalbu seorang sufi. Tempat komunikasi rahasia antara
Allah Ta’ala dan hamba-Nya
22. Nabi SAW
23. Menjual agama dengan dunia
24. Kenikmatan dunia
25. Menampakkan keagungan-Nya
26. Akhirat

Terjemah Diba' Al-habsyi


Bacaan Shalawat

Shalawat Pertama

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama cahaya bintang bersinar di ufuk
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Insan pilihan dan hamba yang terkasih
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama angin pertolongan mengembuskan pertolongan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama unta masih berjalan di padang sahara
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang bernasab kepadanya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang menjadi sahabatnya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang sulit
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW'0D
Selama burung keberkahan berdendang dan bernyanyi

Shalawat Kedua

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bulan purnama termulia yang bersinar di alam
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemilik akhlaq dermawan dan setia
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bukalah segala kebaikan yang terkunci
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang merindukannya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan yang berpegang dengan tali Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya

Kisah Maulid

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya
Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya
Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya
Mahatinggi kemuliaan-Nya, mahaagung kedudukan-Nya

Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah
Lalu diliputinya dengan ilmu-Nya
Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya
Dengan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya
Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya
seorang termulia di antara makhluk-Nya
terkemuka di antara hamba-hamba-Nya

Iradah-Nya yang azali menghendaki
Mencipta hamba yang amat dikasihi ini
Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya
Di alam nyata ataupun tersembunyi

Aduhai, betapa agung anugerah ini
Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah,
Maha Pemberi
Betapa tinggi nilai keutamaan ini
Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan
Karunia teramat sempurna
Dalam bentuk insan terpuji
Kehadirannya mengharumi segenap penjuru
Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************
Allah Mahabenar bertajalli
Dalam alam kudus-Nya yang amat luas
Menetapkan penyebaran anugerah-Nya
Pada yang dekat dan jauh tak terkecuali
Maka hanya bagi-Nya segala puji
Tiada terhingga bilangannya
Tiada menjemukan pengulangan sebutannya
Betapapun sering diulang-ulang
Atas perkenan-Nya menampilkan di alam kenyataan
Perwujudan semulia-mulia insan
Agar seluruh makhluk beroleh kemuliaan
Tiada terhingga
Dengan rahasia keutamaan yang mengiringi kehadirannya
Tersebar merata di seluruh alam semesta

Maka tiada satu pun rahasia itu
Menyentuh menyatu dengan qalbu yang sadar
Kecuali pasti karena curahan karunia Allah
Melalui insan tersayang ini

Bahagia dan suka ria
berdatangan merasuki qalbu
menyambut datangnya kekasih Allah
pembawa anugerah bagi seluruh manusia

Mahaagung Dia yang telah memuliakan
wujud ini dengan nur berkilauan
meliputi semuanya
dengan keriangan dan kecantikan

Mencapai tingkat keindahan tertinggi
menjulang mengangkasa
dengan kemuliaannya

Mata memandang penuh damba
bentuk insan sempurna
pengikis segala yang sesat
Meski sesungguhnya
keluhuran dan kesempurnaannya
melampaui segala yang bisa dicapai
pengetahuan yang mana pun jua…

Mahasuci Allah, Tuhan Maha Pemurah
Yang dalam kitab suci Al-Quran Al-Hakim
Mengungkap berita gembira dengan firman-Nya,
“Telah datang kepadamu
Seorang rasul dari kalangan sendiri
Ia selalu prihatin atas apa yang menimpamu
Sangat ia inginkan kamu beriman
Ia sangat penyantun, sangat penyayang...”

Maka siapa saja yang sampai kepadanya
berita gembira ini
Serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat
Niscaya ia beroleh petunjuk
Ke arah jalan yang lurus

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah
Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya
Kesaksian terucapkan dengan lisan
Mengungkap ketulusan dan kepatuhan
Yang terkandung dalam hati sanubari
Memperteguh tonggak-tonggak iman
Yang tertanam jauh di dalam dada
Rahasia hakikatnya tampak hanya bagi mereka
Yang tulus patuh tiada sedikit pun ragu padanya

Dan aku bersaksi bahwasannya
Sayyidina Muhammad adalah hamba Allah
Yang benar dalam ucapan dan perbuatannya
Dan menyampaikan atas nama Allah
Apa yang harus disampaikan
Kepada hamba-hamba-Nya
Tentang yang diwajibkan atau yang dianjurkan-Nya

Dialah hamba Allah yang diutus
Kepada penghuni alam seluruhnya
Pembawa berita gembira di samping ancaman derita
Maka ia pun menyampaikan risalah
Dan menunaikan amanah
Sehingga umat dalam jumlah besar
Beroleh hidayah Allah dengan perantaraannya

Jadilah ia pelita penerang dan bulan purnama
Bagi pencari cahaya penembus kejahilan
gelap gulita

Aduhai, betapa agung karunia Allah
dilimpahkan atas manusia
Betapa luas nikmat Allah bertebaran hikmahnya
Di lautan dan daratan luas merata

Ya Allah, ya Tuhan kami
Limpahkan shalawat dan salam
Yang terbesar dan mencakup segalanya
Teramat suci, luas jangkauannya
Atas diri insan ini
Yang dengan seksama memenuhi kewajiban
perhambaan pada Tuhannya
Dengan menyandang segala sifat sempurna
Dan bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada Ilahi
Serta menghadapkan diri kepada-Nya
Dengan sebaik dan sesempurna cara

Shalawat rahmat yang mengukuhkan
Jalinan ikatan dengan pribadinya
Bagi si pembaca shalawat atas dirinya
Menjadikan hatinya terang benderang
Tersentuh nur kecintaan dan kerinduan padanya
Dan memasukkannya dengan inayah Allah
ke dalam kelompoknya

Demikian pula atas segenap keluarganya
Serta para sahabatnya
Yang menduduki puncak derajat yang tinggi
Karena dekat kepadanya

Dan bernaung di bawah bayang-bayang kemuliaan sejati
Dengan mencintainya sepenuh hati

Shalawat dan salam terus-menerus tiada hentinya
Selama embusan angin mengharumi mayapada
Menyebar sebutan indah mereka semuanya….

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Amma ba’du
Manakqla iradat Allah dalam ilmu-Nya yang qadim
Berkenan menampakkan inti kekhususan
bagi manusia yang mulia
Dengan keutamaan dan penghormatan
Terwujudlah dengan kodrat gemilang
Nikmat Ilahi yang luas merata
Serta anugerah-Nya yang melimpah ruah

Maka terkuaklah karsa cipta-Nya
Di alam mutlak tiada berbatas
Menyingkap “keindahan” disaksikan pandangan mata
Mencakup segala sifat keindahan dan keelokan sempurna

Dan berpindah-pindahlah ia dengan segala
keberkahan
Dalam sulbi-sulbi dan rahim-rahim yang mulia
Tiada satu pun sulbi yang merangkumnya
Kecuali beroleh nikmat Allah nan sempurna
Laksana bulan purnama
Berpindah-pindah dalam orbitnya
Agar setiap tempat yang didiaminya
Ataupun jalan yang dilaluinya
Meraih kemuliaan tiada terhingga

Demikianlah ditetapkan dalam suratan takdir azali
Menampakkan rahasia nur ini
Hanya dalam diri mereka
Yang beroleh kekhususan dan keistimewaan
Sehingga tiap kediamannya
Selalu dalam sulbi-sulbi megah dan anggun
Serta rahim-rahim yang suci bersih

Sampai tiba saat ia datang ke alam nyata
Sebagai manusia, tiada sama dengan manusia biasa
Bagaikan nur cahaya benderang
Penampilannya mencengangkan akal dan pikiran

Maka tergeraklah jiwa dan semangat penulis ini
Mencatat apa yang sampai kepadanya
Tentang keajaiban nur mulia ini

Meski lidah tak ‘kan mampu mengungkap
sifat-sifatnya
walaupun sekelumit atau lebih sedikit

Tapi sekadar penawar hati para pendengar
Yang termasuk kalangan khusus di antara
kaum mukminim
Dan penghibur mereka yang terpaut hatinya
Pada pesona nur yang terang ini

Sebab bagaimana mungkin
Pena para penulis mampu melukis
Tentang segala sesuatu yang bersangkutan
Dengan manusia paling utama
Di antara manusia seluruhnya

Namun hatiku tergerak
Menuliskan yang kuhafal selama ini
Tentang riwayat hidup manusia termulia
Di antara makhluk semuanya
Juga tentang karunia agung yang dilimpahkan Allah
Pada peristiwa kelahirannya
Yang meliputi seluruh penghuni alam semesta
Dan panji-panjinya yang berkibar megah
Di segenap penjuru jagat raya
Terus-menerus sepanjang pergantian hari, bulan, dan tahun
Semuanya itu didorong semata-mata
Oleh kegandrunganku pada pribadi luhur ini
Serta kerinduanku ‘tuk mendengarkan selalu
Sebutan sifat-sifatnya yang serba agung

Dan kiranya Allah berkenan melipatgandakan
manfaatnya
Bagi si pembicara ataupun pendengarnya
Sehingga keduanya ’kan memasuki pintu syafa’at
Dan menghirup sejuknya kenikmatan itu

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Kini tiba saat penaku ini
Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku
Yang bisa terjangkau oleh pikiran
Tentang sifat hamba yang sempurna dan
dikasihi ini
serta perilakunya yang terluhur di antara
semua perilaku

Dan di sinilah sepatutnya kutuliskan
Apa yang telah sampai ke pengetahuanku
Tentang berita dan kisah insan tercinta ini
Agar kalam dan kertas beroleh kemuliaan
Pendengaran dan penglihatan pun berkesempatan
Bertamasya dalam taman-tamannya yang indah
mempesona

Telah sampai kepada kami
Dalam hadits-hadits yang masyhur
Bahwa sesuatu yang mula pertama dicipta Allah
Ialah nur yang tersimpan dalam pribadi ini
Maka nur insan tercinta inilah
Makhluk pertama muncul di alam semesta
Darinya bercabang seluruh wujud ini
Ciptaan demi ciptaan
Yang baru datang ataupun yang sebelumnya

Sebagaimana diriwayatkan Abdurrazzaq
Dengan sanadnya yang sampai pada Jabir bin Abdullah Cl-
Anshari, semoga Allah meridhai keduanya

Bahwasanya ia pernah bertanya,
“Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah
Beri tahukanlah kepadaku tentang sesuatu
Yang diciptakan Allah sebelum segalanya yang lain”
Jawab beliau,
“Wahai Jabir, sesungguhnya Allah
Telah menciptakan nur nabimu, Muhammad,
dari nur-Nya
Sebelum sesuatu yang lain”

-Dan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah
Bahwasanya Nabi SAW telah bersabda,
“Aku adalah yang pertama di antara para nabi dalam penciptaan
Namun yang terakhir dalam kerasulan…”

Banyak pula riwayat lain menyatakan
Bahwa beliaulah yang pertama adanya
Dan termulia di antara mereka semua

Dan manakala “kebahagiaan abadi” menampakkan
Pengamatannya yang tersembunyi
Mengkhususkan manusia yang dipilihnya
Dengan kekhususan yang sempurna
Dititipkannya nur benderang ini
Pada berbagai sulbi dan rahim yang dimuliakan
di antara penghuni jagat raya
Dan berpindah-pindahlah ia
dari sulbi Adam, Nuh, dan Ibrahim
Sehingga pada akhirnya
Sampailah ia ke ayahandanya
Yang terpilih menerima kehormatan tiada terhingga:
Abdullah bin Abdul Muththalib yang bijak dan berwibawa
Serta ibundanya, Aminah, yang mulia
Yang selalu merasa aman dan tenteram
Meski di tengah apa saja yang menggelisahkan

Maka disambutlah ia oleh sulbi Abdullah
Dan diteruskan kepada Aminah, istrinya
Yang merangkumnya dengan penuh kasih sayang
Demi menjaga dan memelihara mutiara amat berharga
Dengan pertolongan Allah, yang selalu mendampinginya

Ia pun mengandungnya di bawah pengawasan Allah
Dengan segala kemudahan dan keringanan
Tiada sedikit pun berat terasa
Ataupun sakit diderita

Bulan demi bulan berlalu
Sampai hampir tiba saatnya
Kandungan itu lahir ke alam nyata
Agar luapan keutamaannya
Menggenangi penghuni alam semesta
Tebaran keluhuranya
Melingkungi mereka semua

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Sejak berpaut padanya mutiara indah terpelihara ini
alam seluruhnya bergemilang riang gembira
di pagi hari maupun di kala senja
dengan kian mendekatnya
saat terbit cahaya peliat penerang ini

Demikian pula semua pandangan mata
Menatap bersama menanti kelahirannya
Penuh kerinduan memungut permata baiduri tiada ternilai

Binatang peliharaan Quraisy pun
semuanya bagaikan menyeru dengan fasih kata-kata
mengumumkan berita nan sempurna
Setiap wanita yang mengandung di tahun itu
niscaya ia melahirkan bayi lelaki
Hal itu semua disebabkan
berkah kemuliaan imam pembawa bahagia ini

Demikianlah bumi dan langit
Bergelimang wangi-wangian riang gembira
Menanti lahirnya insan termulia
Di antara segenap penghuninya ke alam nyata
Setelah tersimpan sekian lama
Dalam beberapa sulbi dan rahim berganti-ganti

Maka berkenanlah Allah SWT
Menampakkan karunia gemilang-Nya
Pada wujud semesta ini
Menghidangkan rahmah penghormatan dan kemuliaan
Dengan kehadiran insan luhur ini

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************
Dan ketika hampir tiba saatnya
Kelahiran insan tercinta ini
Gema ucapan selamat datang yang hangat
Berkumandang di langit dan di bumi
Hujan kemurahan Ilahi tercurah
Atas penghuni alam dengan lebatnya
Lidah malaikat bergemuruh
Mengumumkan kabar gembira

Kuasa Allah menyingkap tabir rahasia tersembunyi
Membuat nurnya terbit sempurna di alam nyata
Cahaya mengungguli segenap cahaya

Ketepatan-Nya pun terlaksana
Atas orang-orang pilihan
Yang nikmat-Nya disempurnakan bagi mereka
Yang menunggu detik-detik kelahirannya
Sebagai penghibur pribadinya yang beruntung
Dan ikut bergembira mereguk nikmat berlimpah ini

Maka hadirlah dengan taufik Allah
Sayyidah Maryam dan Sayyidah Asiyah
Bersama keduanya datang mengiring
Sejumlah bidadari surga
yang beroleh kemuliaan agung
Yang dibagi-bagikan oleh Allah
atas mereka yang dikehendaki

Dan tibalah saat yang telah diatur Allah
Bagi kelahiran ini
Maka menyingsinglah fajar keutamaan nan cerah
Terang benderang menjulang tinggi….

Dan lahirlah insan pemuji dan terpuji
Tunduk khusyu’ di hadapan Allah
Dengan segala penghormatan tulus dan sembah
sujud

Bacaan Mahallul Qiyam

Alam bersinar-seminar bersuka ria
menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad
riang gembira meliput penghuninya
sambung-menyambung tiada hentinya

Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran
burung-burung kemujuran kini berkicauan
bersuluhlah dengan sinar keindahan
mengungguli semua yang indah tiada bandingan

Kini wajiblah bersuka cita
Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya
Manakala kita beroleh anugerah
Padanya terpadu kebanggaan abadi

Bagi Tuhan segala puji
tiada bilangan mampu mencakupnya
atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita
dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad

Ya Rasulullah,
selamat datang, ahlan wa sahlan
Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu

Ya Ilahi, ya Tuhan kami
semoga Kau berkenan meberi nikmat karunia-Mu
menyampaikan kami ke tujuan idaman
demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu

Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh
agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan
melimpah
Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu
tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya

Semoga shalawat Allah meliputi selalu
rasul termulia, Muhammad
serta salam terus-menerus
silih berganti setiap saat…

Dan pada saat Nabi SAW dilahirkan ibunya
Ia lahir seraya menunjukkan pandangan ke arah langit
Bagai isyarat ia beroleh kemuliaan
Serta kehormatan yang tinggi menjulang

Adapun Maulid-nya hari Senin bulan Rabi’ul Awwal
Tempat kelahiran serta makamnya di Al-Haramain

Dan telah diriwayatkan bahwa beliau dilahirkan
Dalam keadaan telah terkhitan
Bermata bagaikan bercelak
Tali pusatnya telah terpotong bersih

Semua itu terlaksana dengan kuasa qudrah Ilahi
Berkat keluhuran kedudukannya, di sisi Tuhannya

Dan bersamaan dengan waktu kelahirannya
Tampak beberapa keajaiban
Membuktikan bahwa ia insan termulia
Di antara semua makhluk
Paling utama di antara yang dikasihi Allah

Sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin ‘Auf
dari ibunya bernama Syaffaa’
(semoga Allah meriidhai keduanya),
“Pada saat Rasulullah SAW dilahirkan oleh Aminah
ia kusambut dengan kedua telapak tanganku

Dan terdengar tangisnya pertama kali
Lalu kudengar suara berkata,
‘Semoga rahmat Allah atas dirimu.’
Dan aku pun menyaksikan cahaya benderang di hadapannya
Menerangi timur dan barat
Hingga aku dapat melihat
Sebagian gedung-gedung bangsa Rum

Lalu kubalut ia dalam pakaiannya dan kutidurkan
Namun tiba-tiba kegelapan dan ketakutan
Datang meliputi diriku dari kananku
Sehingga aku menggigil karenanya
Dan kudengar suara bertanya,
‘Ke mana ia kau bawa pergi?’
‘Ke barat!’ jawab suara lainnya.

Lalu perasaan itu menghilang dari diriku
Namun sejenak kemudian kembali lagi
Kegelapan dan ketakutan meliputi diriku
Datang dari sebelah kiri
Hingga tubuhku menggigil karenanya

Dan kudengar lagi suara bertanya,
‘Ke mana ia kau bawa pergi?’
‘Ke timur!’ jawab suara lainnya

Peristiwa itu melekat dalam pikiranku
Sampai tiba saat beliau menjadi utusan Allah
Maka aku pun termasuk di antara orang-orang pertama
Yang mengikutinya dalam Islam…”

Dan betapa banyak riwayat hidupnya
Mencatat mu’jizat-mu’jizat besar
Serta bukti-bukti gemilang tentang kenabiannya
Yang semuanya menunjukkan tinggi kedudukannya
di sisi Tuhannya
Dan bahwa inayah Allah
Di setiap saat menjaganya
Dan bahwasanya dialah sebaik penunjuk
Yang menunjukkan jalan yang lurus

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************
Kemudian setelah sempurna kelahirannya
Sesuai yang dikehendaki qudrat Ilahi
Dan nur cahayanya yang terang
Bertebaran di seluruh mayapada
Berlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinya
Makin besar pula keinginan penghuni bumi memeliharanya

Dan terlaksanalah kehendak Allah
Mahaagung lagi Mahabijaksana
Yang ditetapkan-Nya semenjak dahulu kala
Bahwasanya Sayyidah Halimah paling utama
Mendidik mengasuh insan tercinta ini
Maka tatkala kedua matanya memandangnya
Lalu terungkap rahasia qudrah Rabbaniyyah pada dirinya
Tercurahlah keriangan dan suka cita dalam hatinya
Menunjukkan ia beroleh kehormatan di sisi Allah
Dalam kadar besar tiada terhingga

Kasih sayangnya segera tertuju pada bayi mulia itu
Seperti hanya para ibu terhadap putra kandungnya
Dan besarlah keinginan ‘tuk menyusuinya
Dengan harapan memperoleh berkahnya
Yang tersebar luas meliputi alam semesta

Ia pun mohon dari ibundanya yang mulia
Agar menyerahkan padanya
Tugas menyusui dan mengasuh, serta mendidiknya
Dengan cinta kasih sayang sepenuhnya

Maka diluluskan permohonan itu
Setelah menyaksikan ketulusan ucapanya
Dengan segala tanda yang meyakinkannya
Mengenai cara pemeliharaan yang sempurna

Segera Halimah membawanya pulang ke kampung
Dengan hati riang dan ceria
Diiring penjagaan Allah dan inayah-Nya
Yang terus-menerus menyertainya

Dalam perjalanan pulang itu
Ia menyaksikan berbagai mu’jizat
yang mengherankan
dan membuatnya bertambah yakin
betapa besar kemuliaan bayi yang bersamanya

Unta tua dan keledai miliknya yang lemah
tiada berdaya
Kini berlomba mengalahkan yang lain dalam kafilahnya
Air susu unta dan kambingnya
Memancar deras dengan lebatnya
Membuat takjub tiap orang melihatnya

Dua tahun Nabi SAW tinggal bersama Halimah dan suaminya
Selama itu keduanya menikmati berkah dan mu’jizat-mu’jizatnya
Yang mengagumkan setiap mata yang menyaksikan
dan rahasia hikmahnya tersebar merata di mana-mana

Sampai pada suatu hari
Keika sedang menggembala domba
datang kepadanya beberapa malaikat
Membawa penghormatan khusus baginya
Yang keberkahannya meliputi umat manusia

Mereka membaringkannya dengan hati-hati
Lalu membelah dadanya dengan lemah lembut
Dan mengeluarkan apa yang mereka keluarkan
Lalu menyimpankan rahasia ilmu dan hikmah ke dalamnya

Tiada suatu kotoran mengganggu
yang dikeluarkan malaikat dari hatinya
tapi mereka hanya menambahkan
kesucian di atas kesucian….

Dalam pada itu
Beliau tetap dalam kekuatan dan ketabahan hati
Menyaksikan tanda-tanda kebesaran kuasa Ilahi
Yang dialami dalam dirinya sendiri

Namun berita kejadian itu akhirnya
sampai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati

Ia pun gelisah dan khawatir
Akan bencana yang mungkin menimpa putranya itu
Tidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh Tuhannya
Dengan penjagaan amat sempurna

Maka dibawanya pulang segera kepada bundanya
Meski perpisahan itu berat terasa dalam hatinya
namun semata-mata disebabkan kegundahan
Dan kecemasan atas keselamatannya

Padahal ia sebenarnya
Dengan karunia Allah
Dalam benteng penjagaan yang kokoh kuat
Serta kedudukan amat tinggi dan mulia

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Rasulullah SAW tumbuh dengan sifat-sifat paling sempurna
Dikelilingi selalu pemeliharaan Allah Maha Kuasa
Serta diliputi rahmat-Nya berlimpah-limpah

Ia tumbuh dalam sehari
Seperti bayi lain dalam sebulan
Keluhuran pribadinya tampak sempurna
Sejak usianya yang amat muda
Menjadi saksi bahwa dialah penghulu keturunan Adam
semuanya

Bintang-bintang kemujuran selalu bersamanya
demikian pula segenap benda di alam ini
menampakkan kesetiaan dan kepatuhan padanya

Tiap kali ia “meniupi” penderita sakit
Niscaya Allah melimpahkan kesembuhan baginya
Tiap kali berdoa memohon hujan
Niscaya Allah selalu menurunkannya

Demikian keadaannya sehari-hari
Sampai ia telah melewati masa mudanya
Dan mencapai usia dewasa
Saat itulah Allah mengkhususkannya
Dengan kemuliaan hany! baginya seorang
Dan turunlah Jibril Ar-Ruhul Amin
Membawa kabar gembira dari Tuhan Seru Sekalian Alam

Membacakan baginya ayat-ayat suci Al-Quran Al-Hakim,
“… Dan sesungguhnya kepadamu telah diberikan Al-Quran
dari hadirat Allah, Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”

Adapun mula pertama diturunkan kepadanya
Di antara ayat-ayat suci padat berisi
Yang berasal dari hadirat Allah SWT ialah,
“Bacalah dengan nama Tuhanmu
yang mencipta manusia dari segumpal darah.
Bacalah! Tuhanmulah yang paling mulia
Yang mengajar dengan kalam
Mengajar manusia apa yang tidak ia tahu….”

Oh… betapa agungnya kabar gembira ini
Karunia sempurna datang dari Allah
Maha Pengasih lagi Maha Pemurah
Ditujukan kepada insan mulia ini
Lalu dikuatkan lagi dengan firman-Nya,
“Ar-Rahman, Tuhan Maha Pemurah
mengajarkan Al-Quran
mencipta insan
lalu diajarinya fasih perkataan…”

Dan tiada syak lagi
tentunya beliaulah
insan yang dimaksud dengan pemberian ajaran itu
dari hadirat Allah, Yang Maharahman dan Rahim

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************
Adapun Nabi SAW
Setelah kepadanya wahyu suci diturunkan
Segera bertindak memikul beban dakwah dan
tabligh
Menyeru manusia ke jalan Allah dengan penuh
kesadaran
Yang diikuti dengan tulus dan patuh
Oleh mereka yang berpikiran terang
Di antara kaum Muhajirin dan Anshar
Yang beroleh kehormatan tertinggi
Mendahului yang lain memenuhi seruan ini
Sesuai yang tercantum dalam takdir Ilahi

Dan dengan tekad kuat Nabi tercinta ini
Demikian pula para sahabatnya
Allah berkenan menyempurnakan agama ini
Dan dengan kepahlawanan mereka pula
Allah menumpas habis kaum kafir dan ingkar

Banyak sekali mu’jizat hebat berkaitan dengan dirinya
Membuktikan bahwa dialah yang termulia
Di antara penghuni bumi dan langit seluruhnya
Di antaranya memperbanyak yang sedikit
Kesembuhan si penderita sakit
Ucapan salam terdengar dari seonggok batu
Ketaatan pohon kepadanya
Terbelahnya buah purnama
Pemberitahuan tentang hal-hal ghaib

Rintihan pokok kurma yang rindu padanya
Yang kesemuanya jauh menembus kebiasaan
yang berlaku
Demikian pula biawak dan menjangan
Memberi kesaksian tentang kenabian dan kerasulannya
Dan masih banyak lagi bukti gemilang

Serta mu’jizat menakjubkan
Yang dijadikan Allah sebagai pendukung
risalahnya
Dan hanya baginya dikhususkan di antara semua makhluk-Nya
Banyak pula tanda ghaib mendahului nubuwahnya
Dan merupakan alamat terkuat bagi kenabian dan kerasulannya
Tersiarnya itu semua secara meluas
Mendatangkan bahagia bagi kaum beriman yang tulus
Namun menambah malang si kafir ataupun munafik

Dan tiada satu pun orang berpikiran sehat
Kecuali pasti menerimanya dengan keyakinan
serta penyerahan sepenuhnya

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Dan di antara kehormatan yang dikhususkan
Bagi Rasul termulia ini
Mi’rajnya ke hadirat Allah Maha Penyayang
Yang kebaikan-Nya selalu melimpah
Yang karunia-Nya selalu tercurah
Serta adanya bukti-bukti kuasa-Nya yang gemilang
Yang dialami pada peristiwa itu
Dan kemuliaan bagi langit-langit serta penghuninya
Dengan terbitnya nur “pelita” itu bagi mereka

Maka Rasulullah SAW mengarungi angkasa
Bersama Jibril Al-Amin
Menuju hadirat Allah Al-Malikul Jalil
Diiringi segala kemuliaan dan penghormatan

Tiada penghuni yang dimasukinya
Kecuali segera menyongsong kedatangannya
Dengan penghormatan dan berbagai ucapan
selamat datang
Setiap rasul yang dilewati
Menyampaikan kabar gembira yang diketahuinya
Tentang tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya

Sampai ia melampaui ke tujuh lapis langit
Dan mencapai hadirat mutlak tiada berbatas
Di sana ia diliputi belaian karunia lembut
Penuh keakraban
Datang dari hadirat Ilahi

Meyambutnya dengan ragam ucapan selamat
Memuliakannya dengan berbagai anugerah besar
Melimpahkan padanya seindah-indah pemberian
Dan memanggilnya dengan semulia-mulia salam
Setelah ia sendiri menunjukkan puji-pujian ke hadirat Ilahi,
“At-tahiyyatul mubarakatus shalawatut thayyibat.”

Aduhai, betapa lembut belaian karunia
Yang diterimanya itu
Betapa indah pertemuan yang agung itu
Dalam hadirat serba gemilang
Saat dzat (Rasul) memberi kesaksiannya
Bagi keagungan Dzat (Allah) Tuhannya.
Seraya merangkum rahmah Ilahiyyah penuh kasih sayang
serta anugerah-Nya yang melimpah ruah
dalam suasana khusyu’ dan penyerahan diri
kepada-Nya.

Itulah tingkatan yang memaksa setiap idaman
jatuh berderai memendam sesal dan putus asa
demi melihatnya amat tinggi
tinggi sekali dari segala jangkauan

Banyak sekali pengalaman halus melekat pada
jiwa Rasul
Yang diperolehnya dalam perjumpaan ketika itu
Serta ilmu dan pengetahuan yang dicapainya

Tatkala… Allah mewahyukan kepada hamba-Nya
Apa yang diwahyukan-Nya
Dan tiada hati Rasul mendustakannya….

Itu semata-mata karunia hadirat Maha Pengasih
Dikhususkan bagi insan ini seorang
Simpati penuh kasih sayang ditujukan kepadanya
Tiada mungkin jin dan manusia mana pun merangkumnya

Itulah pemberian teramat istimewa
Pena siapa pun tak ‘kan berani mencoba
Menguraikan tentang hakikatnya
Lidah pun tak ‘kan mampu mengungkapkan
Makna halus yang tersembunyi padanya

Hadirat Allah yang maha-luas mengkhususkannya
Hanya bagi pandangan Nabi yang menatap dengan saksama
Dan telinganya yang mendengar dengan cermat

Maka tiada keinginan seseorang patut mengidamkan
Tersingkap baginya rahacianya yang tersembunyi
Atau meliput cahaya nurnya dengan sempurna
Karena itu adalah hadirat terlalu agung
Untuk bisa dilihat para pengamat
Dan tingkatan tiada mungkin tercapai
Kecuali bagi penghulu para rasul

Maka sungguh berbahagia hadirat Muhammad
Menerima anugerah agung berlimpah
Berdatangan dari hadirat Allah Yang Maha Esa
Aduhai, betapa beruntungnya ia
Mencapai kedudukan setinggi ini….

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Dan manakala telinga telah beroleh kehormatan
mendengarkan berita-berita
sekitar insan tercinta tersayang ini
serta kemuliaan yang menyertainya
dalam alam nyata ataupun yang ghaib
tergeraklah keinginan penulis
menyebut sebagian kesempurnaan pemimpin ini
dalam bentuk tubuh serta akhlaqnya
Agar para pendengar dapat mengetahui
Kemuliaan yang dikaruniakan Allah atas dirinya
Pada sifat-sifat indah dan perilaku menarik
Yang dikhususkan baginya oleh inayah Khaliqnya

Dan kini kuharap pendengar uraianku ini
Mengikuti dengan penuh perhatian
Sifat-sifat luhur yang ‘kan kucatat baginya
Yang menempatkan insan mulia ini
Dalam kedudukan yang amat tinggi

Sebab tiada manusia mana pun bisa menyamai junjungan ini
Dalam bentuk fisik dan perilakunya
Dan tiada seorang pun mampu menyelami rahasia hikmah Allah
Yang tersembunyi dalam keindahan tubuh dan kesempurnaan
akhlaqnya

Pemeliharaan Allah sejak semula
Telah mencetaknya dalam tabiat dan akhlaq luhur
Serta membentuknya dengan rupa elok
Bagaikan bulan purnama

Beliau seorang berperawakan sedang
Warna kulitnya putih kemerah-merahan
Dahinya lebar serasi
Panjang rambutnya sampai batas telinga
Kedua lengan dan kaki serta persendian
Semuanya dalam bentuk dan ukuran sempurna
Mantap dalam keseluruhan keindahan
Serta keserasian sifat-sifatnya
Tiada seorang pun menyamainya
Dalam kesempurnaan penglihatan, pendengaran,
ataupun ucapannya

Sungguh Allah telah menciptakannya dalam bentuk terbaik
Padanya, segala keindahan terangkum dan
terkhususkan

Bila ia berbicara
Mutiara-mutiara ilmu dan hikmah ditaburkannya
Tiada seorang ahli khutbah yang ulung
Mampu membawakan ucapan rapi padat berisi
Seperti yang selalu diucapkannya
Bila mata bertamasya
Dalam taman keelokannya yang mempesona
Tiada ’kan dijumpainya di antara seluruh wujud
Makhluk mana pun memiliki sifat setara dengannya

Dialah pemimpin yang setiap kali tertawa
cukup tersenyum dengan anggunnya
Dengan langkah tenang mantap ia berjalan
Bila tertidur hanya sekejap saja

Perilakunya lembut selembut angin sepoi nan sejuk
Wajahnya cerah secerah taman yang menyegarkan
Pribadinya perwujudan segala sifat luhur
Kasih sayang namun tegas dalam sikap
Kuat dalam tekadnya

Keanggunan, kesucian, serta rasa malu
Mengiringi selalu, menghias gerak-geriknya
Ucapan dan tindakannya teratur rapi
Sungguh sulit menyamainya
Bentuk tubuhnya sempurna
Demikian pula akhlaq yang disandangnya
Adil dan dermawan
Bila dan di mana pun ia berada….

Bila berjalan, seakan-akan turun dari ketinggian
Mendahului orang yang cepat dalam berjalan
Meski tampak selalu tenang tidak tergesa

Demikianlah ia bagai pusaka tersimpan rapi
Dalam wadah kokoh tertutup rapat
Tiada anak kunci mampu membuka pintu sifat-sifatnya

Atau bak bulan purnama
Membuat takjub akal dan pikiran
Setiap kali membayangkan keindahannya
Atau berkas cahayanya tampak bagi penglihatan

Insan tersayang membuat iri bulan purnama
setiap kali memandangi indah wajahnya
akal dan pikiran dalam kebingungan
bila ingin menggambarkan makna hakikatnya…

Gerangan bagaimana kata-kata mampu mengungkapkan
Tentang sifat-sifat yang mendatangkan putus asa
Bagi siapa yang ingin menjelaskan

Atau betapa akal dapat mencapai
Arti dzat yang tiada sesuatu pun mungkin
Menyamai atau menyerupainya…

Sungguh sempurna sifat-sifat keluhurannya
andaikan ia menghadiahkan sinar
bagi bulan purnama
pasti tak ‘kan ia tertutup oleh gerhana

betapapun banyak cara dilakukan orang
mencoba menguraikan sifat keluhurannya
namun sampai zaman berakhir
tak ‘kan mungkin mereka meliputi semuanya….

Oh… betapa tinggi derajatnya yang agung
Betapa luas keutamaanya merata di mana-mana

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Demikian luhur akhlaq Rasulullah SAW
Sehingga terasa sempit kitab-kitab besar untuk merangkumnya
Sebab beliau sebaik-baik manusia
Dalam keindahan akhlaq ataupun bentuk tubuhnya

Selalu terdepan dalam berbuat kebajikan
Lembut hatinya, luas kasih sayangnya
Terutama bagi kaum beriman semuanya
Teramat baik, teramat penyantun
Tiada berucap sesuatu melainkan berisi kebaikan

Sederhana perangainya
Singkat dan padat kalimat yang diucapkannya
Bila si miskin memanggilnya

Ia selalu tanggap memenuhinya segera
Dirinya bagai ayah penuh kasih sayang
Untuk si yatim-piatu atau janda yang lemah
Rendah hatinya namun amat kuat wibawanya
Membuat orang paling kuat pun
Gemetar berhadapan dengannya

Tiap jalan dilaluinya
Atau pun rumah yang dikunjunginya
Menjadi semerbak harum baunya
Sebutan tentang pribadinya
Mewangikan tiap majelis dan pertemuan

Beliau adalah pusat perpaduan
Bagi segala sifat kesempurnaan
Tiada banding dalam fisik dan perilakunya
Karena mendapat kekhususan termulia

Maka tiada satu pun perangai manusia terpuji
Melainkan pasti bersumber dari dirinya
Insan terbaik di antara mereka semua

Telah kusimpulkan sifat-sifat insan tercinta ini
dalam dirinya terkumpul kemuliaan dengan
segala bentuknya
pekerti indah amat tinggi menjulang
bagai bersemayam di atas bintang nan tinggi…

Kiranya pena telah cukup berkelana
Dengan perasaan riang ceria
Mencatat yang diketahui tentang Maulid Nabi mulia ini
Dan mengisahkan sebagian kehormatan dan penghormatan
Serta budi pekertinya yang amat luhur
Yang dikaruniakan Allah baginya

Kini tiba saat menarik kembali kendalinya
Dan sepatutnya kubacakan salam atas nabi ini
pemimpin penghuni alam:
Assalamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh
Assalamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh
Assalamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh

Dan dengan itu sempurnalah penutup kata ini
Sebagaimana telah sempurna di awal pembukanya
Maka bagi Rasul
shalawat dan salam setinggi-tingginya

************************************************************************
Limpahkan, ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang....

*************************************************************************

Kini, setelah selesai menyunting
Untaian mutiara sifat Nabi SAW
Kuhadapkan diriku ke hadirat Ilahi
Seraya bertawasul dengan pemimpin dan kekasihku:
Muhammad SAW
Semoga Allah SWT berkenan
Menjadikan usahaku menyusun ini
Sebagai suatu yang terpuji
dan mendatangkan ganjaran bagiku
Dan semoga Dia mencatat amalku
di antara amal-amal yang diterima-Nya
Dan permohonanku
di antara permohonan yang ikhlas ditujukan kepada-Nya

Serta memperoleh pahala-Nya
yang saling berkesinambungan

Ya Allah, ya Tuhan kami
Yang kepada-Nya tertuju semua cita dan idaman
Agar kembali setelah itu dengan segala keberhasilan
Dan di pintu keperkasaan-Nya
Dihentikan semua kafilah harapan
agar setelah itu digenangi luapan anugerah-Nya

Sesungguhnya kami menghadap kepada-Mu
Dengan semulia-mulia wasilah di sisi-Mu:
Penghulu Segenap Rasul
Hamba-Mu yang selalu benar dalam ucapannya
Yang selalu tulus terpercaya
Junjungan kami: Muhammad
Yang risalahnya meliputi seluruh jagat raya

Semoga Engkau berkenan
melimpahkan shalawat dan salam
atas dzat sempurna itu
Tempat penyimpanan amanah-Mu
Pemegang rahasia-Mu
Pengibar panji dakwah-Mu
yang mencakup segalanya
Leluhur kami yang besar
Yang Engkau kasihi dan Engkau khususkan
Dengan kemuliaan megah dan anggun
Pada setiap tempat dan kedudukan
yang dekat kepada-Mu
Pembagi karunia-Mu di antara hamba-hamba-Mu
Pengedar hidangan petunjuk-Mu
bagi mereka yang Kau kasihi
Pemuka seluruh penghuni langit dan bumi

Termulialah di antara makhluk manusia dan jin
Hamba-Mu yang Kau kasihi sepenuhnya
Yang Kau khususkan dengan sebesar kekhususan dari-Mu

Ya Allah, ya Tuhan kami
Limpahkan shalawat dan salam atas dirinya
Demikian pula keluarga dan sahabatnya
Serta mereka yang dekat kepadanya dari para pencintanya

Ya Allah, ya Tuhan kami
Sesungguhnya kami menghadapkan kepada-Mu
Kedudukan terhormat Nabi mulia ini di sisi-Mu
Dan bertawasul dengan derajatnya yang tinggi di sisi-Mu
Agar Kau berkenan menjaga dan memelihara kami
Dalam segala gerak dan diam kami
Dengan pandangan inayah-Mu
Dan memberikan perlindungan-Mu kepada kami
Dalam segala keadaan dan tindakan kami
Dengan pimpinan-Mu yang sempurna
Dan penjagaan-Mu yang teguh dan kokoh

Dan semoga Engkau mengabulkan puncak idaman kami
Memperoleh kemulian dekat kepada-Mu
Dan kepada insan tercinta ini

Dan semoga Engkau berkenan menerima
Niat dan amalan kami
Pada segala gerak-gerik kami

Dan memasukkan kami dalam golongan mereka
Yang selalu hadir dalam hadhiratnya
Yang mengikuti jalan yang ditempuhnya
Melaksanakan kewajiban terhadap-Mu dan terhadapnya
Dan selalu menjaga perjanjian dengan-Mu dengan sebaik-baiknya

Allahuma, ya Allah, ya Tuhan kami
Sesungguhnya kami selalu mendambakan dengan sangat
Memperoleh “rahmat khusus” dari sisi-Mu…
Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.

Dan kami memiliki persangkaan baik
Akan kasih sayang-Mu
Yang kami jadikan wasilah kami kepada-Mu
Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.

Benar-benar kami beriman kepada-Mu
Dan kepada Rasul-Mu
Kini kami menujukan permohonan kami kepada-Mu
Dengan mengharapkan Rasul-Mu itu
Sebagai pemberi syafa’at
Semoga Engkau memberikan pengampunan-Mu
kepada orang yang berdosa di antara kami
Dan ihsan dan kebaikan dari-Mu
kepada yang telah membuat kelalaian
Yang meminta
memperoleh apa yang dimintanya
Yang mengharapkan sesuatu
mendapatkan apa yang diharapkannya

Dan Engkau jadikan kami termasuk yang menolong kekasih ini,
dan membelanya
Dan semoga Engkau menebarkan keberkahannya
Dan keluhuran arah tujuannya
Meliputi anak-anak dan orangtua kami
Juga penghuni negeri dan daerah kami
Serta segenap kaum muslimin dan muslimat
mukminin dan mukminat
Di seluruh penjuru dunia

Dan kekalkanlah panji agama yang lurus di seluruh negeri
agar tetap tersebar
Dan panji-panji iman dan Islam tetap tegak dengan pemeluknya
Dalam makna maupun gambarannya
Dan hilangkanlah ya Allah, Ya Tuhan kami
penderitaan para penderita
Lunasilah utang mereka yang dibebani utang-utang
Ampunilah orang-orang yang berdosa
Terimalah taubat mereka yang bertaubat
Dan tebarkanlah rahmat-Mu atas hamba-hamba-Mu
Kaum mukminin semuanya
Dan tolaklah kejahatan orang-orang yang melanggar
Serta mereka yang bertindak zhalim

Mantapkanlah keadilan dengan penguasa-penguasa
Yang adil dan benar
Di setiap kota dan negeri
Teguhkanlah mereka dengan kekuatan dari sisi-Mu
Dan kemenangan atas kaum pembangkang
Kaum munafiqin dan kuffar

Peliharalah kami, ya Allah
Dalam benteng-benteng yang kokoh
Terhadap segala bala dan malapetaka
Dan dalam tempat-tempat persimpanan yang aman
Terhadap segala dosa dan kesalahan
Dan tetapkanlah diri kami dalam kepatuhan kepada-Mu
Dan ketulusan hati dalam beramal demi keridhaan-Mu
Dan bila tiba saat Engkau mencukupkan masa hidup kami
Wafatkanlah kami sebagai muslim dan mukmin sejati
Dan penuhilah akhir hidup kami semua
Dengan kebaikan dari sisi-Mu

Dan limpahkanlah shalawat dan salam
Atas Nabi ini, yang dicintai dan dikasihi

Oleh jasad, ruh, dan jiwa kami
Juga atas keluarga dan sahabatnya
Serta mereka yang berhubungan nasab dengannya
Demikianlah kami akhiri doa kami
Dengan ucapan, “Walhamdu lillahi rabbil-`alamin.”

89 Sejarah Kehebatan Nabi Muhammad


“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. Berilah karunia kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung.”kiss
-Sebelum dan sesudah kelahiran:

Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya,
Raja Khosrow (Kekaisaran Sassania dari Persia) dan para pendita Majusi bermimpi yang menakutkan.[7]
Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,[8]
Padamnya api yang disembah penganut Agama Majusi secara tiba-tiba,
Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah di sekitar Kerajaan Rum,
Danau dan sawah mengering.
Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.[9]
Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.[10]
Lahir dengan tali pusar sudah terputus.[11]


Spoiler for Balita dan kanak-kanak:
Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya.[12] Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.[13]

Ternak kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah,[14]

Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara,[15]

"Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."[16]

Ketika Muhammad berusia empat tahun,[17]
ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah.[18] Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju."[19]

Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diIsra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.[20]

Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.[21]



Spoiler for Fisik:

Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.[26]
Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan pada waktu sahur.[27]
Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya, setelah bertemunya.[28]
Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki bau harum,[29]
jika Muhammad berjabat tangan dengan seseorang maka aroma harum itu akan membekas selama beberapa hari ditangan orang tersebut.[30]
Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pada Perang Hunain.
Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3 hari.[31]
Muhammad sanggup merubuhkan seorang pegulat bertubuh tinggi dan kekar, Rukanah al-Mutthalibi bin Abdu Yazid hanya dengan dua kali dorongan saja.[32]


Spoiler for Kharisma dan kewibawaan:
Tatapan mata membuat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Jahm lari terbirit-birit, ketika mereka berencana untuk membunuh Muhammad pada malam hari.[37]
Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang pernah menghunus pedang kearah leher Muhammad.[38]
Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.
Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi Abdullah bin Abhar.


Spoiler for Fenomena Alam:
Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah[42] dan Madinah,[43] dengan cara menghentakkan kakinya dan memerintahkan bukit supaya tenang.
Menurunkan hujan[44] dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami musim kemarau.[45]
Berbicara dengan gunung untuk mengeluarkan air bagi Uqa'il bin Abi Thalib yang kehausan.
Menahan matahari tenggelam.[46]
Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.[47][48]
Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan Abu Bakar pada saat hijrah.


Spoiler for Makanan dan minuman:

Paha kambing yang telah diracuni berbicara kepada Muhammad setelah terjadi Perang Khaibar.[49]
Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.[50]
Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.[51]
Roti sedikit cukup untuk orang banyak.[52]
Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.[53]
Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.[54]
Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.[55]
Ikan al Anbar menjadi hidangan bagi 300 pasukan Muhammad.[56]
Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad. [57]
Air memancar dari sela-sela jari.[58] Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.[59][60][61]
Wadah yang selalu penuh dengan air, walau sudah dituangkan hingga habis.[62]
Mengeluarkan air dari sumur yang ada di tengah gurun pasir, ketika Khalid bin walid pada saat itu masih menjadi musuhnya.[63]
Mengeluarkan mata air baru untuk pamannya Abu Thalib yang sedang kehausan.[64]
Semangkuk susu yang bisa dibagi-bagikan kepada beberapa orang-orang Shuffah, Abu Hurayrah dan Muhammad.[65]
Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit orang Urainah.[66]


Spoiler for Hal ghaib dan ru'yah:
Mendapatkan bantuan dari Malaikat Jundallah ketika dalam Perang Badar.[109]
Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.[110]
Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.
Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.[111][112]
Sanggup melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.[113]
Sanggup mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.
Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.[114]
Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.[115]
Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.[116]
Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.[117]
Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi "bapak para khalifah" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.[118]
Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.[119]
Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan Mua'wiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantaitentara Yazid, anak lelaki Mua'wiyyah disebuah Padang Karbala.[120]
Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.


Spoiler for Mukjizat terbesar:
Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu Mi'raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, untuk menerima perintah salat dalam waktu tidak sampai satu malam.
Menerima firman Tuhan melalui wahyu yang kemudian dijadikan satu bundel dengan nama Al-Qur'an.

Tidak ada Manusia yang pantas di jadikan idola...selain beliau